Penelitian ini berjudul “Persepsi Guru Terhadap Penggunaan Model Pembelajaran Kontekstual di MAN 3 Banjarmasin”. Model pembelajaran kontekstual merupakan model belajar mengajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan dunia nyata peserta didik, sehingga mendorong peserta didik untuk mengaitkan hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei tipe Cross Sectional Survey. Responden dalam penelitian ini adalah guru geografi, guru ekonomi, dan guru sejarah yang sudah menggunakan model pembelajaran kontekstual. Total keseluruhan guru yang menjadi responden berjumlah 4 orang yaitu 2 guru geografi, 1 guru ekonomi, dan 1 guru sejarah. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis data dari Miles dan Hurberman, yaitu model interaktif.

Hasil penelitian menunjukkan (1) Penggunaan model pembelajaran kontekstual efektif untuk digunakan dalam pembelajaran, hasil yang diperoleh dari model tersebut yaitu peserta didik dapat berpikir secara kritis saat kegiatan belajar sehingga memberikan motivasi belajar dan meningkatkan pemahaman saat materi disampaikan. (2) Model pembelajaran kontekstual memiliki kelebihan dalam kegiatan belajar mengajar seperti peserta didik menjadi, aktif, kreatif, termotivasi dan berfikir kritis mengenai materi yang diberikan dalam kegiatan belajar mengajar. (3) Model pembelajaran kontekstual juga memiliki kelemahan yaitu apabila tidak bisa menguasai kelas maka pembelajaran tidak akan berjalan kondusif dan saat pembelajaran dilakukan akan terlihat perbedaan kemampuan peserta didik yang berbeda-beda. Kemudian guru menanyakan hal apa yang membuatnya kesulitan saat kegiatan belajar berlangsung untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik.

Kata Kunci:  persepsi guru, penggunaan model pembelajaran kontekstual.