DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Rambai (Sonneratia CAseolaris) konsentrasi 70%, 80% dan 90% Terhadap Stretococcus Mutans In Vitro
PENGARANG:HELDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-30


Latar Belakang: Faktor penyebab terjadinya karies gigi salah satunya adalah mikroorganisme yaitu Streptococcus mutans. Ekstrak daun rambai (Sonneratia caseolaris) mengandung triterpenoid, flavonoid, tanin, streoid dan fenol yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans yang berpotensi sebagai pencegah karies gigi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya aktivitas antibakteri ekstrak daun rambai (Sonneratia caseolaris) 70%, 80% dan 90% dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans in vitro. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik murni (true experimental), dengan post-test only design, menggunakan rancangan acak lengkap terdiri dari 5 kelompok perlakuan, antara lain: ekstrak daun rambai (Sonneratia caseolaris) 70%, 80% dan 90%, kontrol positif (Povidone iodine 1%) dan kontrol negatif (akuades) dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali. Aktivitas antibakteri dinilai dari zona hambat bening yang terbentuk pada media Muller Hinton dengan metode difusi. Hasil: Uji Kruskal-wallis menunjukkan bahwa zona hambat bening yang terbentuk memiliki perbedaan yang bermakna. Rata-rata zona bening ekstrak daun rambai (Sonneratia caseolaris) yaitu 70% sebesar 11,6 mm, 80% sebesar 12,9 mm dan 90% sebesar 14,2 mm. Kesimpulan: Ekstrak daun rambai (Sonneratia caseolaris) 70%, 80% dan 90% memiliki aktivitas antibakteri dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans in vitro.

 

Kata kunci: Antibakteri, Ekstrak Daun Rambai, Streptococcus mutans.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI