Pendidikan adalah usaha yang dilakukan melalui kegiatan belajar mengajar untuk mencerdaskan peserta didik. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan dengan bantuan media. Penggunaan media mempermudah guru menyampaikan materi dan mempermudah siswa dalam memahami materi. Media yang digunakan dalam pembelajaran sebaiknya memiliki kualitas yang layak. Media yang sudah layak tentunya mudah untuk kemudian diterapkan di sekolah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kelayakan media dan kelayakan materi pada media pembelajaran sparkol videoscribe mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SDN Pelambuan 2 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan model evaluasi formatif-sumatif yang dikembangkan oleh Michael Scriven, yang terdiri dari tujuh tahapan yaitu 1) analisis masalah, 2) menenukan tujuan evaluasi, 3) membuat blue print instrument penelitian, 4) validasi instrument kepada ahli, 5) revisi instrument, 6) uji coba lapangan, 7) membuat laporan hasil penelitian. Hasil dari evaluasi materi pembelajaran sparkol videoscribe pada aspek kelayakan materi menghasilkan kategori “layak”, sedangkan hasil dari aspek kelayakan media mengasilkan kategori “cukup layak” sehingga perlu dilakukan perbaikan agar dapat digunakan di sekolah lain. Hasil ketentuan revisi pada penelitian evaluasi ini direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya sebagai acuan perbaikan untuk media pembelajaran sparkol videoscribe.