DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Manajemen Proses Pembelajaran Guru Pendidikan Khusus Pada Anak Dengan Hambatan Pendengaran Di Kelas 11 SMALB YPLB Banjarmasin
PENGARANG:ISRA NUR RAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-01


Isra Nur Rahman, 2020. Manajemen Proses Pembelajaran Guru Pendidikan Khusus Pada  Anak dengan Hambatan Pendengaran di Kelas 11 SMALB YPLB Banjarmasin Skripsi, Program Studi Pendidikan Khusus, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I: Dr. H. Zulkifli, M.Pd  Pembimbing II: Dewi Ratih Rapisa, M.Pd

Kata Kunci: Manajemen Proses Pembelajaran Guru Pendidikan Khusus Pada Anak dengan Hambatan Pendengaran

        Berlatar belakang dari keingintahuan peneliti tentang bagaimanakah manajemen proses pembelajaran guru pendidikan khusus pada anak dengan hambatan pendengaran di kelas 11 SMALB YPLB  Banjarmasin, dalam proses pelaksanaan , perencanaan, pengorganisasian pengendalian dan pengoptimalan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses kondisi objektif dari guru pendidikan khusus dalam melakukan manajemen pembelajaran.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendakatan kualitatif, dengan menggunakan jenispenelitian deskriptif, dengan subjek penelitian 1 orang guru pendidikan khusus. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi secara langsung, Data analisis menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan secara menyeluruh data yang didapat selama penelitian. Dalam mengolah data kualitatif dilakukan melalui tahap reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang dilakukan guru pendidikan khusus dalam manajemen pembalajaran pada anak dengan hambatan pendengaran efektif dan sesuai prosedur; 1) langkah awal guru melakukan proses perencanaan, dengan mengacu pada kompetensi inti dan dasar lalu dipilih strategi yang tepat sesuai kondisi anak dengan hambatan pendengaran 2) melakukan pengorganisasian dengan mengorganisasikan kelas dan  membuat pemetaan materi  dilihat dari tingkat kesulitan anak dengan hambatan pendengaran dengan flesibelitas media yang ada  3) proses pengendalian dengan melakukan penyampaian menggunakan isyarat yang sederhana menggunakan media yang mendukung pemahaman anak dengan hambatan pendengaran dengan reward dan punisment untuk memotivasi anak dalam pembelajaran 4) melakukan pengoptimalan melalui apersepsi, kegiatan pembelajaran dengan metode yang tepat dan memberikan evaluasi dan penguatan pembelajaran.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI