Air bersih merupakan air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan standar baku mutu air bersih sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air sumur bor yang berada pada Desa Basarang Jaya Kabupaten Kapuas berdasarkan parameter fisika dan kimia. Metode analisis air dilakukan dengan membandingkan hasil observasi dan laboratorium terhadap parameter baku mutu air bersih menurut keputusan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.416/Men.Kes/Per/IX/1990 mengenai Persyaratan Kualitas Air Bersih. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil air dari sepuluh sumur bor  milik masyarakat.  Parameter yang memenuhi baku mutu air bersih yaitu parameter bau, parameter rasa, suhu 26,5^oC – 29,6^oC, warna 0,19 - 1 TCU, kekeruhan 0,16 - 3,61 NTU,TDS 477 - 617 mg/L, besi 0,31 - 0,65 mg/L, kesadahan total 56,8 - 85,5 mg/L, klorida 53,6 - 96,1 mg/L, mangan 0,07 - 0,08 mg/L, nitrat 0,37 - 0,71 mg/L, nitrit  0,001 - 0,0046 mg/L, pH 6,98 - 7,38,  sulfat  0,7 – 2 mg/L, dan oksigen terlarut (DO) 0,2 – 6,6 mg/L. Semua sampel untuk parameter zat organik tidak memenuhi baku mutu yaitu 10,8 mg/L – 20 mg/L. Dapat disimpulkan air tersebut sudah tercemar dan terkontaminasi zat organik sehingga, tidak  bisa dijadikan air bersih dan sumber air minum.

Kata  kunci: Air bersih,baku mutu, kualitas air