ABSTRAK

Vita Fatimah,2015 Upaya mengembangkan kemampuan kognitif (mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan ) dengan kartu angka melalui model Make a Match pada kelompok B di TK Harapan Ibu Banjarmasin. Skripsi Program S1  PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Pembimbing Prof.Dr.Hj.Aslamiah,M.Pd,Ph.D

Kata Kunci: Kemampuan koghnitif,model Make a Match

Masalah yang dihadapi di TK Harapan Ibu Banjarmasin adalah kemampuan kognitif pada sebagian anak kelompok B dalam mencocokan bilangan dengan lambang bilangan masih rendah dikarenakan anak masih belum begitu mengenal lambang bilangan, anak hanya mampu membilang tetapi masih belum mampu menunjuk lambang bilangannya dengan benar. Sebagian besar anak rata-rata hanya mencapai ??dengan kualifikasi cukup aktif yang mana anak masih belum mampu mencocokkan bilangan dengan lambang bilangannya dengan benar. Hal ini disebabkan dalam pembelajaran guru hanya memberikan contoh dipapan tulis kemudian membagikan lembar kerja kepada anak. Sehingga akibat dari permasalahan tersebut anak sulit memahami materi yang disampaikan guru dan tujuan pembelajaran kurang berjalan dengan optimal. Selain itu guru cenderung menggunakan pembelajaran yang bersifat konvensional sehingga hasil pembelajaran yang diperoleh kurang maksimal.

            Pembelajaran diTK Harapan Ibu Banjarmasin guru mendapatkan anak dari kelompok B masih kesulitan dalam kemampuan kognitif khususnya pada kegiatan mengenal lambang bilangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas guru,aktivitas anak,dan hasil perkembangaan anak tentang peningkatan kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan. Hal ini dilakukan penelitian yang berjudul “ upaya mengembangkan kemampuan kognitif ( mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan ) dengan kartu angka melalui model Make a Match pada kelompok B di TK Harapan Ibu Banjarmasin”.

            Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dan jenis jenis pendekatan yang digunakan adalah PTK dilaksanakan dua siklus dengan 4 tahap  yaitu perencanaan,pelaksanaan,observasi,dan refleksi. Setting penelitian ini adalah di kelompok B TK Harapan Ibu Banjarmasin dengan jumlah peserta didik 22 orang 12 peserta didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi aktivitas anak, serta individual. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriftif dengan tehnik persentase.

            Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I pertemuan 1 mencapai skor 53 dengan kreteria cukup baik, pada pertemuan 2 mencapai skor 72 dengan kreteria baik, dan pada Siklus II pertemuan 1 meningkat menjadi 83 dengan kreteria sangat baik. Aktivitas anak pada Siklus I pertemuan 1 mencapai 55% dengan krweteria cukup aktif, pada pertemuan 2 mencapai 74% dan pada siklus II meningkat menjadi 83% dengan kreteria sangat aktif, serta hasil perkembangan anak mengalami peningkatan di setiap siklusnya.

            Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Make a Match mengembangkan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil pengembangan anak dalam pembelajaran kognitif. Oleh karena itu Make a Match dapat menjadi salah satu alternative dalam memilih dan merancang pembelajaran yang akan diterapkan dikelas. Oleh karena itu di kemukakan beberapa saran : Bagi Guru dapat memberikan informasi tentang penggunaan model pembelajaran yang tepat digunakan untuk kegiatan pembelajaran serta meningkatkan efektivitas untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan melibatkan anak secara aktif guna menyelesaikan tugasnya secara tuntas . Bagi anak diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak serta membantu anak untuk lebih cepat trampil dalam mengurutkan bilangan . Dan bagi Sekolah dari penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan kebijakan- kebijakan dalam hal merencanakan program-program sekolah dalam rangka meningkatkan mutu Pendidikan.