DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Viabilitas Finansial Petani Padi di Desa Andaman I Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala
PENGARANG:HUSAINI MAULANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-02


Abstrak.Salah satu komoditas pertanian yang telah lama dibudidayakan dan dijadikan sebagai mata pencaharian utama di Kabupaten Barito Kuala adalah usaha tani padi. Berkaitan dengan potensi sebagai mata pencaharian yang dapat diandalkan secara berkelanjutan (sustainable), usaha tani padi tersebut dapat dinilai dengan analisis viabilitas finansial, Ini adalah penilaian pendapatan pertanian beras, yang digunakan untuk membayar semua biaya produksi dan pengeluaran konsumsi petani pada tahun atau periode sebelumnya. Dalam penelitian ini memiliki tujuan yaitu menganalisis biaya total produksi yang dikeluarkan dalam proses produksi, menganalisis pendapatan bersih petani padi, dan menganalisis viabilitas finansial petani padi di Desa Andaman I, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala. Penelitian ini dilakukan secara survei. Dalam mengambil sampel, metode yang digunakan yaitu acak sederhana (simple random sampling), sebanyak 37 petani padi yang diwawancarai yang digunakan sebagai sampel di Desa Andaman I Kecamatan Anjir Pasar Kabupaten Barito Kuala. Analisis data yang digunakan adalah biaya tetap, biaya variabel, biaya total produksi, penerimaan, pendapatan bersih, pengeluaran konsumsi serta viabilitas finansial. Penelitian ini menghasilkan bahwa total biaya rata-rata  dari usaha tani padi responden sebesar Rp12.297.895,00 per tahun, total penerimaan rata-rata responden petani padi sebesar Rp32.754.392,00 per tahun, total pendapatan responden petani padi sebesar Rp20.456.497,00 tahun, pengeluaran konsumsi rata-rata responden petani padi sebesar Rp25.979.253,00 per tahun, dan viabilitas finansial petani padi sebesar -Rp5.522.756,00. Sehingga penilaian viabilitas finansial responden petani padi di Desa Andaman I, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala adalah tidak viabel atau  TR < K + C (penerimaan  (total revenue) kurang dari biaya input / produksi (modal) dan pengeluaran konsumsi (consumption)). Permasalahan yang dihadapi responden petani padi yaitu ketersediaan pupuk yang seringkali mengalami keterlambatan di daerah penelitian, petani kurang leluasa dalam menentukan harga karena telah ditentukan oleh pedagang (pengepul) dan perbedaan tingkat kesuburan dan jarak lahan petani yang jauh sehingga menyebabkan jumlah produksi dan harga di kalangan petani tidak sama rata.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI