DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PERILAKU PETANI PADA USAHATANI LANGSAT (Lansium domesticum) DI KECAMATAN TANTA KABUPATEN TABALONG
PENGARANG:ICA KATISA MAHARANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-03


Buahlangsat adalah buah musiman yang merupakan buah endemik dan salah satu ikon daerah Kabupaten Tabalong. Komoditas langsat diusahakan sebagai usahatani penunjang, sehingga tidak ada rumah tangga petani yang menggantungkan hidupnya hanya pada berusahatani langsat sebagai komoditas utama. Hal ini dikarenakan komoditas langsat yang masih diusahakan adalah pohon-pohon warisan sehingga produktivitas yang tidak sama setiap tahun tidak dapat dihindari. Di Kabupaten Tabalong sistem usahatani pada komoditas langsat tidak ditanam pada satu hamparan lahan yang sama (monokultur). Upaya pengembangan dengan tujuan pelestarian terhadap komoditas langsat harus dilakukan melalui upaya perbaikan teknologi maupun sumberdaya manusia dan modal usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani langsat pada pengelolaan usahatani langsat dalam upaya peremajaan dan pengembangan usahatani langsat baik secara in-situ atau monokultur, sebagai acuan perbaikan kualitas sumberdaya manusia untuk menunjang pengembangan komoditas langsat di Kabupaten Tabalong. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan metode penarikan contoh menggunakan multistage random sampling dan diperoleh 60 petani langsat sebagai responden penelitian. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis faktor. Analisis faktor akan mereduksi 12 faktor yang menjadi pertimbangan petani pada pengelolaan usahatani langsat menjadi faktor yang lebih sedikit jumlahnya. Berdasarkan hasil analisis faktor didapatkan 5 faktor yang menjadi pertimbangan untuk melakukan pengembangan usahatani langsat baik secara ­in-situ atau monokultur yakni, faktor 1 (produktivitas, pengalaman berusahatani, ketersediaan lahan, pihak yang mendukung usahatani langsatdan kegiatan informasi penyuluhan), faktor 2 (teknik budidaya langsat, sarana produksi dan biaya total usahatani), faktor 3 (pendapatan usahatani), faktor 4 (permintaan terhadap buah langsat dan kemitraan pemasaran langsat) dan faktor 5 (keragaman usahatani yang dimiliki).

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI