Kualitas air adalah kondisi kualitatif air yang diukur dan atau diuji berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas fisika dan kimia air Waduk Riam Kanan akibat aktivitas budidaya keramba jaring apung di Kecamatan Aranio.

Penelitian ini menggunakan metode random purposive sampling, dengan lokasi pengambilan sampel ditentukan berdasarkan kepadatan dan kerapatan budidaya keramba jaring apung (KJA) dengan jumlah 8 titik dan kedalaman masing-masing 2 meter, 6 meter, dan 8 meter. Nilai fisika air didapatkan dengan pengukuran langsung dan nilai kimia air didapatkan dari hasil pengukuran di laboratorium. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dimana data yang didapat dari hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

Hasil penelitian kualitas fisika-kimia air perairan Waduk Riam Kanan menunjukkan bahwa nilai fisika air berupa suhu, bau, rasa, dan warna pada perairan Waduk Riam Kanan masih dalam batas normal untuk kegiatan perikanan. Nilai kimia air berupa pH, DO, nitrat, nitrit juga masih dapat dikatakan normal karena masih dalam batas baku mutu air kelas II. Nilai amoniak berada pada baku mutu kelas I, namun bagi kegiatan perikanan kadar amoniak pada perairan Waduk Riam Kanan sudah sangat mengkhawatirkan karena hampir semua titik penelitian kadar amoniak > 0,2 mg/l yang merupakan batas toleransi kadar amoniak bagi kegiatan perikanan.

Kata kunci: kualitas air, DO, nitrat, nitrit, amoniak, keramba jaring apung