DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MODAL SOSIAL PENGUSAHA JASA JAHIT DI KELURAHAN LANJAS KECAMATAN TEWEH TENGAH KABUPATEN BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
PENGARANG:PARHANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-04


ABSTRAK

Parhani,2020. Modal Sosial Pengusaha Jasa Jahit di Kelurahan Lanjas Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Yusuf Hidayat, (II) Sigit Ruswinarsih.

 

Kata Kunci: Modal Sosial, Pengusaha Jasa Jahit.

 

            Pengusaha jahit di Kota Muara Teweh mengembangkan usahanya dengan efektif dan efisien melalui berbagi potongan pesanan jahitan dengan para pengusaha jasa jahit lain. kesuksesan mereka dalam membangun usaha bersama dilaksanakan dengan memanfaatkan modal sosial yang mereka miliki. Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan unsur-unsur modal sosial pengusaha jasa jahit di Kelurahan Lanjas Kecamatan,(2) mendeskripsikan upaya pengusaha jasa jahit dalam memelihara modal sosial di Kelurahan Lanjas.

            Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Teknik penentuan sumber data dengan teknik purposive sampling dan informan dalam penelitian ini berjumlah enam orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian ini dengan mereduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.

            Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) Unsur-unsur modal sosial yang dimiliki oleh pengusaha jasa jahit  meliputi a) jaringan sosial yang terbagi antara pengusaha jasa jahit besar dengan menengah, pengusaha jasa jahit besar dengan kecil, pengusaha jasa jahit menengah dengan kecil b) kepercayaan yang terdiri dari kepercayaan komptensi dan kepercayaan niat baik c) norma yang terdiri dari norma efektif dan norma preskriptif. (2) upaya pengusaha jasa jahit dalam memelihara modal sosial yaitu a) menguatkan jaringan sosial berupa menjalin komunikasi, melakukan kerjasama, menjalin hubungan timbal balik dan menjalin silaturahmi.b) menumbuhkan rasa percaya yang terdiri dari kepercayaan komptensi berupa keahlian dan rasa tanggung jawab, serta kepercayaan niat baik berupa kejujuran dan saling terbuka. C) mengikat norma yang terdiri dari norma efektif berupa pemberian upah, pemberian efek jera dan pemberian tenggat waktu, serta norma preskriptif berupa saling tolong menolong dan menghormati.

Berdasarkan penelitian ini, disarankan bagi pengusaha jasa jahit memanfaatkan dan memelihara modal sosial agar dapat mempertahankan usaha jasa jahit sejak dahulu dan nanti. Harapan untuk pemerintah juga dapat berkontribusi dalam proses meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan usaha jasa jahit khususnya di Kota Muara Teweh.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI