DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PETA KONFLIK SOSIAL BANJARMASIN SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD FAWAS
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-05


INTI SARI Judul penelitian adalah “Peta Konflik Sosial Kecamatan Banjarmasin Selatan”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis konflik sosial dan penyebab munculnya konflik sosial di kecamatan Banjarmasin Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di wilayah kecamatan Banjarmasin Selatan. Konflik merupakan suatu kenyataan sosial yang bisa ditemukan dimanapun. Konflik secara sederhana ialah perbedaan dan perselisihan antar individu maupun antar masyarakat lainnya. Dari setiap konflik ada beberapa diantaranya yang dapat diselesaikan, akan tetapi ada juga yang tidak dapat diselesaikan sehingga menimbulkan beberapa aksi kekerasan atau kriminalitas di suatu daerah. Kecamatan Banjarmasin Selatan memiliki jumlah penduduk berjumlah 157.910 jiwa. Penduduk yang terbilang banyak tersebut dapat menimbulkan perbedaan pandangan dan pendapat sehingga terjadinya konflik sosial. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi dan studi literatur yang relevan dengan penelitian ini. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa konflik sosial yang terjadi di kecamatan Banjarmasin Selatan disebabkan oleh kriminalitas. Konflik sosial kriminal yang sering terjadi di kecamatan Banjarmasin Selatan berjumlah empat kasus diantaranya yaitu kasus narkoba dengan jumlah 34; kasus curanmor dengan jumlah 21; kasus aniaya dengan jumlah 15; dan kasus curat dengan jumlah 13. Kelurahan yang paling banyak terjadi konflik kriminal adalah kelurahan Basirih Selatan dengan jumlah 20 kasus. Kelurahan yang paling sedikit terjadi konflik kriminal adalah kelurahan Pemurus Baru dengan jumlah 5 kasus. Kata kunci: Peta Konflik Sosial Banjarmasin Selatan
Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI