Penerimaan peserta didik baru di SMAN 2 Barabai belum menerapkan sistem zonasi dan masih menggunakan cara lama dimana peserta didik baru mendaftar dengan mengisi formulir, kemudian panitia memasukkan data dalam formulir ke Microsoft Excel sebagai rekap, mengikuti dan menerima hasil seleksi serta melakukan daftar ulang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) membangun sebuah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) untuk penyeleksian penerimaan peserta didik baru. (2) Menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Analytical Hierarchy Process (AHP) ke dalam sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerimaan peserta didik baru. Seleksi penerimaan peserta didik baru dengan kriteria yaitu lokasi, nilai dan prestasi. AHP merupakan metode untuk menentukan bobot dari masing-masing kriteria calon peserta didik. Bobot kriteria calon peserta didik selanjutnya dijumlah, pada perhitungan ini menggunakan metode SAW. SAW adalah metode untuk mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Hasil dari penelitian ini adalah telah terbangunnya sistem seleksi penerimaan peserta didik baru menggunakan metode SAW dan AHP yang dapat membantu panitia untuk menentukan solusi pemilihan calon peserta didik baru. Metode SAW dan AHP dapat diimplementasikan pada aplikasi yang dibuat dan dapat menganalisa kriteria kemudian memberikan urutan prioritas calon peserta didik baru. Hasil akurasi metode AHP dan SAW adalah 100%.