DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Analisis Komponen Serat Pelepah Sagu (Metroxylon sagu) dan Kajian Morfologi Selulosanya dengan Metode Oksidasi
PENGARANG:NINA NOVIYANTI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-07


Pada penelitian ini telah dilakukan kajian tentang analisis kandungan kimia pelepah sagu, delignifikasi dengan variasi konsentrasi NaOH dan bleaching dengan variasi konsentrasi H2O2 pada isolasi selulosa, dan oksidasi menggunakan amonium persulfat ((NH4)2S2O8) (APS) pada selulosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen serat pelepah sagu, pengaruh variasi konsentrasi NaOH pada proses delignifikasi dan H2O2 pada proses bleaching, dan mengetahui pengaruh penambahan amonium persulfat terhadap morfologi selulosanya. Analisis kandungan kimia pelepah sagu dilakukan dengan metode Chesson, delignifikasi dilakukan dengan variasi konsentrasi NaOH sebesar 5%; 7,5%; dan 10%, dan bleaching dilakukan dengan variasi konsentrasi H2O2 sebesar 10%; 15%; dan 20%. Proses oksidasi menggunakan amonium persulfat dilakukan pada konsentrasi 2M pada suhu 75°C selama 16 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan kimia pelepah sagu yaitu ekstraktif larut air 16,41%; hemiselulosa 27,12%; selulosa 35,53%; dan lignin 18,25%; dan menunjukkan semakin tinggi konsentrasi NaOH dan H2O2 yang dipergunakan akan semakin banyak mendegradasi lignin dan hemiselulosa, sehingga semakin murni selulosa yang didapatkan. Morfologi selulosa setelah ditambahkan amonium persulfat memiliki ukuran diameter 41 µm yang teragregasi.

 

Kata kunci: selulosa, pelepah sagu, metode oksidasi, amonium persulfat

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI