ABSTRAK

Fenomena yang di teliti adalah gambaran tentang pelaksanaan layanan konseling individual di SMP Negeri 6 Banjarmasin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran tentang context, input, process dan product pada pelaksanaan layanan konseling individual di SMP Negeri 6 Banjarmasin.

Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian evaluasi. Model evaluasi yang digunakan adalah model Conteks, Input, process dan Product (CIPP). Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 6 Banjarmasin. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ialah dokumentasi, angket dan wawancara serta teknik analisis data berupa trianggulasi sumber dan teknik. Sampel yang menjadi sumber data pada penelitian ini adalah guru BK, Kepala Sekolah dan siswa.

Hasil penelitian pelaksanaan layanan konseling individual di SMP Negeri 6 Banjarmasin pada komponen evaluasi Conteks tentang latar belakang perlunya pelaksanaan layanan konseling individual sudah terlaksana dengan baik dan perencanaannya sudah termasuk dalam kategori baik. Pada komponen Input mengenai rancangan perencanaan pelaksanaan sudah baik. Pada komponen Process mengenai penilaian pelaksanaan efektif. Komponen evaluasi Product dapat disimpulkan peserta didik mendapatkan bantuan yang diperlukan serta terjadi perubahan kearah yang positif sudah baik. Dari keempat komponen tersebut dapat disimpulkan pada evaluasi Conteks, Input, process dan Product (CIPP) sudah berjalan dengan baik dan efektif. Untuk guru bimbingan konseling diharapkan selalu mengevaluasi pelaksanaan layanan konseling individual yang dijalankan dan dapat mempertimbangkan dalam model evaluasi Conteks, Input, proces dan Product (CIPP)  untuk mengevaluasi pelaksanaan layanan konseling individual karena model ini cukup mudah dilaksanakan dalam memberikan gambaran yang jelas tentang hasil dari pelaksanaan yang sudah dijalankan.

Kata Kunci :Evaluasi Pelaksanaan, Layanan Konseling Individual