DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Nilai Siri’ Pada Masyarakat Kampung Bugis, Desa Muara Asam-Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan
PENGARANG:NURMAULIDIANI AWALIYAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-08


ABSTRAK

 

Nurmaulidiani Awaliyah, 2018. Nilai Siri’ Pada Masyarakat Kampung Bugis, Desa Muara Asam-Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Tesis. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Wahyu, MS, (II) Drs. M. Zainal Arifin Anis, M. Hum.

 

Kata Kunci : Nilai Siri’, Masyarakat Bugis

 

Etnis Bugis merupakan satu etnis yang besar di Indonesia, memilki jiwa penjelajah. Sebagai penjelajah, salah satu faktor pendorong masyarakat Bugis melakukan perantauan adalah siri’. Sebagai pengembara, etnis Bugis juga menyebar sampai ke Desa Muara Asam-Asam bahkan mereka masih membawa siri’ sebagai pedoman hidup. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tranformasi, dinamika, dan strategi dalam mempertahankan nilai siri’.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data digunakan analisis kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.

Masyarakat Bugis masih memegang teguh nilai siri’. Keluarga dan orang tua sebagai bagian utama dalam proses pembelajaran dan penyampaian nilai siri’. Penyampaian berupa contoh-contoh permasalahan, nasehat-nasehat, dan nilai norma dalam kehidupan bermasyarakat. Pada masa sekarang ini nilai siri’ mengalami pergeseran khususnya dalam bentuk sanksi karena faktor lingkungan dan perkembangan zaman.Masyarakat Bugis Desa Muara Asam-Asam selalu mengajarkan nilai siri’ kepada anak-anak dan remaja. Penyampaian melalui nasehat dan petuah. Dampak masih bertahannya nilai siri’ adalah perasaan aman dan tentram.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Transformasi nilai siri’ dengan cara pembelajaran melalui penyampaian nasehat, (2) Dinamika nilai siri’ dapat dilihat dari pergeseran sanksi nilai siri’, (3) Strategi mempertahankan nilai siri’ dengan cara selalu mengajarkan nilai siri’ kepada anak dan remaja serta memberikan sanksi terhadap pelanggaran nilai siri’. Dampak adanya nilai siri’ yaitu terciptanya kehidupan yang harmonis. Bagi masyarakat Kampung Bugis Desa Muara Asam-Asam, dapat selalu mensosialisasikan dan menjalankan nilai siri’. Bagi Lembaga Adat menjadi wadah bagi penyelesaian terhadap pelanggaran nilai siri’ dan sebagai wadah pembelajaran nilai siri’. Bagi keluarga dan orang tua agar mampu meningkatkan pembelajaran dan contoh perilaku tentang nilai siri’.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI