Penyusunan tugas akhir ini merencanakan geometrik jalan serta struktur
jembatan, baik struktur bangunan atas maupun struktur bangunan bawah pada
ruas jalan Lingkar Utara (STA. 16+666 – 22+032, Lokasi Pelebaran) Banjarmasin,
sesuai dengan syarat-syarat teknis. Sehingga didapat suatu kondisi jalan yang aman
dan nyaman dalam memberikan pelayanan lalulintas di atasnya..
Metodelogi perencanaan mengacu pada metode Bina Marga no.
038/BM/1997 untuk perencanaan geometrik, sedangkan perencanaan struktur
jembatan mengacu pada RSNI T-02-2005 (Peraturan Pembebanan untuk
Jembatan) dan RSNI T-12-2004 (Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan).
Desain geometrik didesain pada klasifikasi jalan raya sekunder II C
dengan : kecepatan rencana (Vd) = 60km/jam, lebar perkerasan = 2 x 3m, lebar
bahu jalan = 2,5m, kemiringan normal badan jalan (en) = 2%, kemiringan bahu
jalan (ebahu) = 6%, superelevasi maksimum (emaks) = 10%, landai maksimum =
6%, 7 PI (3 tipe S-C-S dan4 tipe S-S), 11 PVI (6 lengkung cekung dan 5 lengkung
cembung) dan panjang lokasi perencanaan yang semula STA. 16+666 – 22+032
menjadi STA. 16+666 – 21+959,82. Struktur atas jembatan dengan panjang
jembatan = 30m dan lebar lalu lintas jembatan = 6m dengan lebar pejalan kaki
= 1m, direncanakan dengan balok girder/gelagar tipe baja komposit dengan
memakai profil WF 900.300.16.28 mm, lantai jembatan menggunakan beton
bertulang dengan decking tipe Ribdeck 80. Pada struktur bawah jembatan
direncanakan abutment dengan panjang = 9,1m dan lebar = 4m, memiliki mutu
beton (f’c) = 35 MPa dan dipakai baja tulangan BJ-TD 35 dengan mutu (fy) =
343 MPa. Pondasi menggunakan tipe tiang pancang bulat berongga, kelas C
berjumlah 12 titik (3 arah melintang abutment, 4 arah memanjang abutment)
dengan mutu tiang pancang (f’c) = 60 MPa. Kemudian hasil perencanaan
dibuat serta didetailkan kegambar rencana (detail engineering) dalam format
A3.

Kata kunci : geometrik, struktur jembatan, sta. 16+666 – 22+032