Pengembangan media pembelajaran dengan memanfaatkan potensi lokal untuk menumbuhkan keterampilan berpikir kritis masih terbuka luas untuk dilakukan. Penggunaan media pembelajaran dapat membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran, menghemat waktu persiapan mengajar, meningkatkan motivasi belajar, dan mengurangi kesalahpahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan oleh guru. Penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran berbasis macromedia flash tentang keanekaragaman jenis capung di Ekowisata Mangrof Desa Pagatan Besar yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam mempelajari keanekaragaman hayati khsusunya keaneakaragaman jenis capung. Metode penelitian yang digunakan adalah pengembangan dengan model evaluasi formatif Tessmer. Subjek utama dalam penelitian adalah 3 orang pakar dan subjek uji coba adalah siswa SMA Negeri 1 Kurau. Data validitas diperoleh dari penilaian 3 pakar, data kepraktisan diperoleh dari 7 siswa berdasarkan 5 aspek, yaitu keterlaksanaan kegiatan pembelajaran, keterlaksanaan penggunaan media pembelajaran, aktivitas kemandirian siswa, respon guru dan, respon siswa. Data keefektifan diperoleh dari 20 siswa berdasarkan hasil kognitif dan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa validitas macromedia flash yang dikembangkan berdasarkan penilaian pakar dikategori valid, praktis yang ditunjukkan berdasarkan 5 aspek baik, dan efektif yang ditunjukkan oleh peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dalam mempelajari keanekaragaman jenis capung dengan kategori sedang.

Katakunci: media pembelajaran, macromedia flash, keanekaragaman jenis capung, kemampuan berpikir kritis