ABSTRAK

Toto Gutomo, 2019. Pembuatan Video Drama Pembelajaran Sejarah untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa. Tesis, Program Studi Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial, Program Pascasarjana. Pembimbing (I) Dr. Herry Porda Nugroho Putro, M.Pd., (II) Drs. M. Zaenal Arifin Anis, M.Hum

Kata Kunci: Pembuatan Video Drama, Pembelajaran Sejarah, Keterampilan Sosial

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah keterampilan sosial siswa di SMA 3 Maliku. Sebagian besar siswa memiliki keterampilan sosial yang relatif rendah. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya kemampuan berkomunikasi di depan umum dan juga kerjasama dengan siswa lain. Pembuatan video drama merupakan penerapan model pembelajaran role playing yang dipadukan dengan pemanfaatan handphone siswa sebagai alat yang digunakan untuk memproduksi video. Pembuatan video drama menerapkan pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif dan student centered learning.

Tujuan dari penelitian ini adalah: memberikan gambaran tentang pembelajaran sejarah di SMAN 3 Maliku, menjelaskan pembuatan video drama pembelajaran sejarah di SMAN 3 Maliku, mendeskripsikan pembuatan video drama pembelajaran sejarah untuk meningkatkan keterampilan sosial siswa di SMAN 3 Maliku. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, tinjauan dokumen, dan observasi ke dalam proses pembelajaran sejarah. Hasil penelitian disajikan dalam teks deskriptif.

Hasil penelitian: Adanya peningkatan keterampilan sosial siswa dapat dilihat dari keterampilan komunikasi yang lebih baik, dapat dilihat dari video yang menunjukkan kinerja siswa dengan percaya diri, peningkatan kemampuan bekerjasama dalam kelompok saat diskusi awal hingga pembagian tokoh yang semuanya. dengan diskusi kelompok di kelas. Akhirnya, siswa dapat bekerja sama dengan baik dengan anggota kelompok lainnya dan menyadari bahwa hanya dengan bekerja bersama mereka dapat menyelesaikan tugasnya. Hasil wawancara dengan siswa adalah peningkatan keterampilan sosial siswa dalam beberapa aspek antara lain; Kemampuan bekerja sama, munculnya empati kepada sesama anggota kelompok, munculnya solidaritas dalam kelompok, dan kemampuan berkomunikasi dengan baik yang diwujudkan dalam pembuatan video drama dengan penuh percaya diri.