DIGITAL LIBRARY



JUDUL:NILAI PEDULI SOSIAL DALAM UPACARA BAMULA MANARADAK DI BALAI AMAS DESA PANTAI ULIN KECAMATAN SIMPUR SEBAGAI BELAJAR IPS
PENGARANG:RAHMIATY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-08


Rahmiaty, 2019. Nilai Peduli Sosial dalam Upacara Bamula Manaradak di Balai Amas Desa Pantai Ulin Kecamatan Simpur Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. Tesis pada Program Studi Magister Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat, Pembimbing (I) Dr. Bambang Subiyakto, M. Hum., Pembimbing (2), Dr. Syaharuddin, S. Pd., MA.

 

Kata Kunci: Nilai, Nilai Peduli Sosial, Upacara Bamula Manaradak

 

 

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelestarian Tradisi dan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantas Selatan Nomor 3 Tahun 2010 tentang Pendidikan yang menyebutkan bahwa perlunya muatan berbasis keunggulan lokal menunjukkan pendidikan merupakan landasan utama dalam upaya pelestarian tradisi dan mentransformasikan nilai-nilai luhur bangsa kita. Sesuai dengan arahan dari pemerintah diatas, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai peduli sosial dan toleransi budaya lokal upacara bamula manaradak balai amas desa Pantai Ulin yang ada di kecamatan Simpur dan menjadikannya sebagai sumber pembelajaran.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Sumber data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan informan yaitu tokoh masyarakat, kepala desa, ustadz desa, serta para warga yang ikut dalam upacara bamula manaradak. Data diperoleh juga dari hasil observasi di tempat upacara bamula manaradak di Balai Amas desa Pantai Ulin serta studi dokumen.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan beberapa pihak yaitu antara tokoh masyararakat dan warga desa, ditandai dengan adanya gotong-royong antar warga masyarakat desa serta tingkat kepedulian yang tinggi diantara mereka baik dalam tahap perencanaan, tahap persiapan, kegiatan sholat hajat berjama’ah maupun saat pelaksanaan upacara bamula manaradak. Interaksi sosial antar warga yang dapat dilihat tidak hanya interaksi yang bersifat asosiatif, tetapi juga bersifat disasosiatif, yang ditandai dengan adanya kerjasama/gotong royong dan persaingan. Kemudian ada beberapa aspek dari nilai peduli sosial dalam upacara bamula manaradak di Balai Amas desa Pantai Ulin yang dapat dijadikan sumber pembelajaran IPS pada materi kelas VII, VIII, dan IX. Pada materi pembelajaran tentang kegiatan ekonomi, sifat dan bentuk interaksi sosial di masyarakat, fungsi dan peran lembaga ekonomi dalam mengelola keragaman sosial budaya, hingga tentang kerjasama di bidang ekonomi.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI