ABSTRAK

Maulida Sari, 2020.        Efektivitas K-Pop Dance Untuk Meningkatkan Keaktifan Motorik Kasar Anak Tunagrahita Ringan di SDN Sungai Andai 3 Banjarmasin.Skripsi Program Strata-1 Pendidikan Khusus. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Tahun Akademik 2019/2020. Pembimbing I: Dr. H. Amka, M.Si. Pembimbing II: Jiyanta, M.Pd.

Kata Kunci:     K-Pop Dance, Keaktifan Motorik Kasar, Anak Tunagrahita Ringan

            Penelitian ini dilatarbelakangi adanya anak tunagrahita ringan yang mengalami masalah pada pasifnya motorik kasar sehingga berdampak pada aktivitas atau kegiatan yang lain khususnya dalam proses belajar mengajar di sekolah. Hal ini membuat anak tunagrahita ringan tertinggal dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas k-pop dance untuk meningkatkan keaktifan motorik kasar anak tunagrahita ringan di SDN Sungai Andai 3 Banjarmasin.

            Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan subjek tunggal atau dapat disebut dengan istilah Single Subject Research (SSR). Penelitian ini menggunakan desain penelitian A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita ringan kelas 4 di SDN Sungai Andai 3 Banjarmasin. Sistem pencatatan data yang digunakan adalah pencatatan melalui observasi langsung dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis visual dalam kondisi dan analisis visual antar kondisi.

Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa k-pop dance dapat meningkatkan keaktifan motorik kasar anak tunagrahita ringan. Hal ini terbukti berdasarkan mean level keaktifan motorik kasar anak tunagrahita ringan pada kondisi Baseline 1 (A₁) yaitu 38%, mean level intervensi (B) sebesar 54,3%, dan pada kondisi Baseline 2 (A₂) mean levelnya sebesar 77,25%. Dari hasil data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan k-pop dance efekektif untuk meningkatkan keaktifan motorik kasar pada anak tunagrahita ringan.