ABSTRAK

Muhammad Ikhsan Norridhani, 2020. Fenomena Pelajar Bekerja Sebagai Penjaga Warung Malam di kecamatan Batang Alai Utara kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Alfisyah,  (II) Laila Azkia.

Kata Kunci:  Motivasi, Pelajar, Bekerja

Motivasi atau dorongan untuk bekerja seorang pelajar dalam memutuskan menjadi penjaga warung malam dipengaruhi adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, padahal idealnya seorang pelajar hanya mengenyam Pendidikan layaknya seorang pelajar pada umumnya.Dalam Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahuimotivasi pelajar bekerja sebagai penjaga warung malam di kecamatan Batang Alai Utara kabupaten Hulu Sungai Tengah (2) Untuk mengetahui apa saja kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pelajar yang bekerja sebagai penjaga warung malam di kecamatan Batang Alai Utara kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian yang digunakan adalah analisis dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (I) motivasi pelajar bekerja sebagai penjaga warung malam ada dua yaitu motivasi dari dalam diri seperti kehendak sendiri untuk mendapatkan penghasilan dan motivasi dari luar seperti pengaruh teman, dan keluarga. (II) kebutuhan yang yang harus dipenuhi oleh pelajar yang bekerja sebagai penjaga waung malam adalah, untuk memenuhi kebutuhan fisiologis atau kebutuhan ekonomi, kebuthan akan penghargaan dan kebutuhan sosial.

Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan saran untuk para pelajar, tidak ada salahnya bekerja sebagai penjaga warung malam, namun harus dengan alasan yang jelas, para pelajar yang bekerja tetap harus memperhatikan pendidikannya layaknya seorang pelajar pada umumnya. Dan untuk para masyarakat, tidak semua penjaga warung malam  itu bisa dicap negatif, karena pelajar yang memutuskan untuk bekerja sebagai penjaga warung malam memiliki alasannya masing-masing, menurut hasil wawancara dan observasi peneliti ini, tidak sedikit para pelajar yang bekerja sebagai penjaga warung memiliki alasan  untuk membantu perekonomian keluarganya dalam memenuhi kebutuhan sehar-hari