DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Peran Perempuan Pengrajin Purun Dalam Pemenuhan Kebutuhan Keluarga
PENGARANG:ACHMAD RIZALDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-10


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran perempuan pengrajin purun dalam pemenuhan kebutuhan keluarga di Kampung Purun Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif dengan sumber data primer yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan (1) Pendapatan yang dihasilkan para perempuan pengrajin purun berkisar mulai Rp1.000.000 (Rendah) – Rp4.000.000 (Sangat Tinggi) tergantung banyaknya hasil kerajinan yang dibuat yang nanti akan di display untuk dijual. (2) Besar kontribusi pendapatan perempuan pengrajin purun pada pengalokasian pemenuhan kebutuhan keluarga 25% (Maimunah), 20% (Salasiah), dan 100% (Aminah). (3) Kendala yang dihadapi pengrajin purun adalah cuaca, apabila memasuki musim hujan maka tahap penjermuran akan memakan waktu sampai 7 hari yang biasanya hanya memakan waktu 3 hari apabila cuaca panas terik. (4) Untuk mengatasi kendala pada musim hujan pengrajin menyiapkan banyak stok bahan baku sudah selesai dijemur sebelum memasuki musim hujan agar bisa tetap melakuan proses produksi kerajinan, menyiapkan stok juga sangat membantu apabila ada konsumen yang memesan hasil kerajinan dalam jumlah banyak nanti.

 

Kata Kunci: Perempuan, Pendapatan, Kebutuhan Keluarga

 

This study aims to describe the role of women purun craftsmen in meeting the needs of their families in Purun Village, Palam Village, Cempaka District, Banjarbaru City. This study uses a qualitative approach and descriptive research type with primary data sources collected through observation, interviews and documentation. Data analysis used Miles and Huberman's model. Based on the results of the study, it is concluded that (1) The income generated by women craftsmen in purun ranges from IDR 1,000,000 (Low) to IDR 4,000,000 (Very High) depending on the number of handicrafts made which will later be displayed for sale. (2) The contribution of women's purun craftsmen's income to the allocation of family needs is 25% (Maimunah), 20% (Salasiah), and 100% (Aminah). (3) The obstacle faced by purun craftsmen is the weather, when it enters the rainy season, the drying stage will take up to 7 days which usually only takes 3 days when the weather is hot. (4) To overcome the obstacles during the rainy season, craftsmen prepare a lot of raw material stocks that have been finished in the sun before entering the rainy season so that they can continue to carry out the handicraft production process, preparing stocks is also very helpful if there are consumers who order handicrafts in large quantities later.

 

Keywords: Women, Income, Family Needs

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI