DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS PERUBAHAN GARIS PANTAI DESA KAMPUNG BARU MENGGUNAKAN CITRA SETELIT
PENGARANG:SAFWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-10


Desa Kampung Baru berada di  Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu. Daerah ini telah mengalami pengikisan pantai (abrasi), sehingga pada tahun 2007 dibeberapa lokasi telah dibangun 3 groin dengan lebar sekitar 4 m dan panjang 200 m tegak lurus terhadap garis pantai. Seiring perjalanan waktu groin yang telah dibangun tersebut secara tidak langsung telah memberikan pengaruh terhadap perubahan garis pantai di kawasan Desa Kampung Baru. Upaya untuk mencegah abrasi pantai  tidak selalu dilandasi pemahaman yang baik mengenai dinamika pantai sehingga menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan.  Penelitian ini menggunakan citra satelit Quickbird yang diunduh dari goole earth. Citra satelit tahun 2008 sebagai garis pantai awal dan citra 2019 sebagai garis pantai akhir. Daerah Pantai Kampung Baru dominan mengalami pengendapan sedimen. Hal ini terlihat dari hasil analisis yang menunjukan bahwa wilayah yang mengalami sedimentasi seluas 2,04 Ha dengan persentase 78,13%, sedangkan wilayah yang terabrasi hanya 0,57 Ha dengan persentase 21,87%. Wilayah yang mengalami abrasi di daerah Pantai Kampung Baru yakni sepanjang 1.728,12 m dengan persentase 66,81%, sedangkan wilayah yang mengalami sedimentasi sepanjang 858,65 m dengan persentase 33,19%.  Pada daerah groin dengan jarak 185 m mengalami sedimentasi terbesar, sedangkan groin dengan jarak sekitar 600 m sedimentasi yang terjadi tidak maksimal dan lokasi yang tidak terdapat groin mengalami abrasi.   

 

Kata Kunci : Perubahan Garis Pantai, Citra Quickbird, Groin, Pantai Kampung Baru

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI