DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Tinjauan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) berdasarkan Angka Bebas Jentik (ABJ), Tingkat Pendidikan dan Kepadatan Penduduk di Kota Banjarbaru
PENGARANG:AFIFAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-10


Demam Berdarah Dengue (DBD) termasuk penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Provinsi Kalimantan Selatan merupakan daerah endemis DBD yang menduduki peringkat ke-9 tertinggi Incidence Rate (IR) di Indonesia sebesar 47,84 per 100.000 penduduk. Dari 13 kabupaten kota yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru merupakan daerah dengan IR DBD yang tinggi selama 3 tahun berturut-turut dari tahun 2016-2018. Pada tahun 2018 tercatat IR DBD Kota Banjarbaru tertinggi ke-2 setelah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan IR sebesar 105,24 per 100.000 penduduk. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan gambaran kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) berdasarkan tinjauan ABJ, tingkat pendidikan dan kepadatan penduduk di Kota Banjarbaru tahun 2018-2019. Subjek dalam penelitian ini adalah agregat data kasus DBD yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru tahun 2018-2019, data ABJ, data tingkat pendidikan, dan data kepadatan penduduk Kota Banjarbaru. Diperoleh hasil secara deskriptif ABJ yang rendah menunjukkan kejadian DBD yang rendah pula (tahun 2018 (18,75%,) tahun 2019 (11,11%)). Secara deskriptif tingkat pendidikan yang tinggi menunujukkan kejadian DBD yang tinggi pula (tahun 2018 (20%), tahun 2019 (20%). Secara deskriptif kepadatan yang tinggi menunjukan kejadian DBD yang tinggi pula (tahun 2018 (18,75%) tahun 2019 (12,5%). Secara deskriptif tingkat pendidikan yang rendah menunjukan ABJ yang berisiko (tahun 2018 (100%), tahun 2019 (100%)). Dan secara deskriptif kepadatan yang tinggi menunjukan ABJ yang tidak berisiko (tahun 2018 (75%), tahun 2019(87,5%)).

Kata kunci: demam berdarah dengue, angka bebas jentik, tingkat pendidikan, kepadatan penduduk

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI