Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui sanksi bagi tindak pidana pedofilia Studi Putusan Kasus Pelaku Jakarta Internasional School Nomor 155 PK/PID.SUS/2017 oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia. untuk mengetahui sanksi bagi tindak pidana pedofilia menurut Perturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) No.1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, dengan menginventarisir peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai sanksi bagi tindak pidana pedofilia Studi Putusan Kasus Pelaku Jakarta Internasional School Nomor 115 PK/PID.SUS/2017 oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia.

menurut hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa: Hukum pidana bagi pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dalam hukum positif kurang ketat. Realitanya, masih banyak pelaku-pelaku pedofil yangasih berkeliaran dan mengancam bahaya terhadap anak-anak bangsa Indonesia. Upaya-upaya menempatkan pelakunya berlaku sangat dominan dalam mewujudkan terjadinya tundak kejahatan kekerasan seksual itu. Dalam hukum pidana, secara formil eksistensi alat bukti di luar saksi tetap harus dipertimbangkan untuk mencari kebenaran materiil dari perkara pidana. Pihak korban kejahatan kekerasan seksual tidak dibuat sakit hati oleh penerapan hukum yang tidak adil.

Kata Kunci : pelaku pedofilia, Nomor 115 PK/PID.SUS/2017