DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL MAKE A MATCH, METODE TANYA JAWAB DAN MODEL TALKING STICK PADA KELOMPOK A TK DAHLIA KABUPATEN BARITO KUALA
PENGARANG:WAHYU FINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-10


ABSTRAK

Fina, Wahyu. 2020. Mengembangkan Kemampuan Mengenal Lambang bilangan Menggunakan Kombinasi Model Make A Match, Metode Tanya Jawab dan Model Talking Stick Pada Kelompok A TK Dahlia Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Program Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing Dr. Sulistiyana, S.Pd, M.Pd. 

Kata Kunci: Kemampuan Kognitif, Make A Match, tanya jawab, Talking Stick

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil perkembangan aspek kognitif dalam mengenal lambang bilangan. Hal ini terjadi karena kurang mampunnya anak dalam menunjuk lambang bilangan, meniru lambang bilangan, dan memasangkan/menghubungkan lambang bilangan dengan benda, kurangnya interaksi antara guru dengan anak dalam pembelajaran serta kurang menariknya alat peraga yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas anak dan hasil perkembangan kemampuan kognitif anak dalam mengenal lambang bilangan.

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian kualitatif yang dirancang dalam 4 kali pertemuan dimana jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian ini merupakan anak kelompok A Taman Kanak-Kanak Dahlia kecamatan Bakumpai dengan jumlah anak sebanyak 16 orang.  Jenis data menggunakan data kualitatif. Analisis data secara kualitatif dengan indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil apabila berada pada kategori “sangat baik”, demikian pula aktivitas anak dikatakan berhasil apabila mencapai kriteria “aktif” dan “sangat aktif”, dan hasil perkembangan anak mendapat nilai ««« Berkembang sesuai Harapan (BSH) dan «««« Berekembang sangat Baik (BSB).

Hasil penelitian yang dilaksanakan pada setiap pertemuan selalu meningkat. Aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh kriteria ‘Cukup Baik” meningkat pada pertemuan 4 dengan kriteria “ Sangat Baik”. Begitu juga pada aktivitas anak secara klasikal dari pertamuan 1 sampai pertemuan 4 mengalami peningkatan mencapai kriteria “Sangat Aktif”. Sedangkan untuk hasil pengembangan aspek kognitif anak pada pertemuan 1 sampai dengan pertemuan 4 terus meningkat hingga mencapai kriteria “Berkembang Sangat Baik” (BSB) dan memperoleh nilai ««««.

Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian dapat disimpulkan aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan kognitif dalam mengenal lambang bilangan menunjukan peningkatan yang membaik, sehingga mencapai indikator keberhasilan, disarankan kepada guru untuk menjadikan bahan pertimbangan dalam pembelajaran di TK dengan menggunakan kombinasi model Make a Match, Metode Tanya Jawab dan Talking Stick, karena dapat mengembangkan hasil perkembangan anak.   

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI