DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Implementasi Kebijakan Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, Dan Zat Adiktif Pada Kalangan Pelajar Di Kota Banjarmasin.
PENGARANG:HAFIDA NADYA FATINA AMARA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-10


ABSTRAK

 

Hafida Nadya Fatina Amara, 1610411220009, Implementasi Kebijakan Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, Dan Zat Adiktif Pada Kalangan Pelajar Di Kota Banjarmasin. Dibawah bimbingan Ibu Erma Ariyani.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dari hasil implementasi kebijakan Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif pada kalangan pelajar di Kota Banjarmasin serta untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat dalam menjalankan kebijakan Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif pada kalangan pelajar di Kota Banjarmasin

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini ialah Kepala Seksi/Staff Pencegahan BNNK, Kepala Sekolah/Perwakilan SMAN 10, SMKN 5, dan MAN 2 Model Banjarmasin dengan teknik pengumpulan data yang dipakai ialah wawancara mendalam, observasi free situation, dan pengumpulan dokumen. Adapun teknik analisis data yang dipakai adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil dari penelitian ini adalah dalam pelaksanaan Kebijakan Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Pada Kalangan Pelajar Di Kota Banjarmasin dapat dikatakan dilaksanakan dengan baik karena dari BNN Kota Banjarmasin dan Sekolah terkait melaksanakan kebijakan itu sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 17 Tahun 2018 Tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif khususnya di lingkungan pendidikan. Namun ada beberapa hal yang belum dilaksanakan dengan baik seperti belum terbentuknya tim/kelompok satuan tugas anti Napza di sekolah di Kota Banjarmasin dan minimnya penyediaan tes urin di sekolah. Faktor yang menghambat implementasi kebijakan ini adalah minimnya anggaran khusus Napza, latar belakang siswa/pelajar, dan wabah Covid-19.

Kata Kunci : Implementasi, Napza, Pelajar

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI