DIGITAL LIBRARY



JUDUL:LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN ANTARA PENCAHAYAAN ALAMI, LUAS VENTILASI, KELEMBABAN DAN KEPADATAN HUNIAN DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA
PENGARANG:ETIKA SAFITRI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-11


ABSTRAK

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit saluran pernafasan yang bersifat akut dengan berbagai macam gejala (sindrom). Penyakit ini disebabkan oleh berbagai sebab (multifaktorial). Menurut hasil data Riskesdas 2018. Kalimantan selatan terdapat sekitar 7,1%. Faktor penting yang menjadi penyebab terjadinya ISPA yaitu faktor kondisi fisik rumah (pencahayaan, ventilasi, kelembaban dan kepadatan hunian). Tujuan dari penulisan ini untuk melakukan hubungan antara pencahayaan alami, luas ventilasi, kelembaban dan kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini menggunakan Systematic literature Review. Data yang digunakan data sekunder yang diperoleh dari penelitian-penelitian sebelumnya secara online. Data tersebut berupa buku dan laporan primer atau hasil yang terdapat dalam artikel publikasi ilmiah atau jurnal internasional maupun jurnal nasional. Hasil penelitian menunjukkan persentase jurnal yang sejalan dengan teori untuk variabel pencahayaan alami sebanyak 36,36%, variabel luas ventilasi sebanyak 72,72%, variabel kelembaban sebanyak 18,18% dan variabel kepadatan hunian sebanyak 81,81%. Berdasarkan hasil studi literature review dapat disimpulkan bahwa kepadatan hunian merupakan yang paling mempengaruhi kejadian ISPA pada Balita.

Kata Kunci : infeksi saluran pernafasan akut, pecahayaan alami, luas ventilasi, kelembaban, kepadatan hunian.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI