Cabai rawit Hiyung merupakan cabai rawit lokal dari desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. Budidaya cabai rawit Hiyung dimulai dengan proses pembibitan, pembibitan merupakan salah satu proses budidaya tanaman yang sangat penting, yang mana akan menentukan besarnya produksi tanaman yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi media tanam terbaik, dosis pupuk majemuk NPK terbaik serta interaksi terbaik antara komposisi media tanam dan pemberian dosis pupuk NPK terhadap pembibitan cabai rawit Hiyung. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru dari bulan Juli 2020 – Agustus 2020.Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Terdapat 12 kombinasi perlakuan, tiap kombinasi perlakuan terdiri dari empat (4) ulangan, sehingga berjumlah 48 satuan percobaan. Setiap unit satuan percobaan terdiri dari empat (4) polybag sehingga total 192 polybag.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tinggi bibit cabai rawit Hiyung, komposisi media tanam terbaik terdapat pada perlakuan m₃ yaitu 150 gram pupuk kandang kotoran sapi : 50 gram sekam padi, sedangkan perlakuan pemberian dosis pupuk majemuk NPK terbaik terdapat pada perlakuan p₁ yaitu 0,6 gram/tanaman. Pada jumlah daun cabai rawit Hiyung, interkasi terbaik antara komposisi media tanam sebesar 150 gram pupuk kandang kotoran sapi : 50 gram sekam padi dan pemberian dosis pupuk majemuk NPK sebesar 0,6 gram/tanaman.