Latar Belakang: Indonesia menempati posisi nomer tiga untuk kecelakaan lalu lintas di Asia, terdapat dua faktor penentu dalam meningkatkan angka harapan hidup pasien kecelakaan yakni jarak dan waktu tempuh.

Tujuan: Memberikan gambaran jarak dan waktu yang ditembuh oleh Public Safety Center (PSC) 119 di Kabupaten Barito Kuala menggunakan aplikasi ArcGIS.

Metode: Digunakan metode deskriptifdengan pendekatan kuantitatif pada penelitian ini. Dataset yang diolah sebanyak 28 data. Data tersebut adalah kejadian yang ditangani oleh PSC selama tiga bulan yakni dari bulan Januari hingga Maret tahun 2020.

Hasil: Penelitian ini menujukkan hasil bahwa 18 dari 28 kejadian yang berada dijarak kurang dari 5 kilometer dan 20 kasus dari total keseluruhan kejadian dapat ditangani sesuai dengan standar waktu yang ditentukan oleh WHO yakni dibawah 8 menit.

Pembahasan: Ada empat titik lokasi baru yang disarankan oleh ArcGIS untuk dibangunnya PSC guna mengupayakan waktu tempuh sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh WHO.

Kata kunci: PSC, kecelakaan, jarak, waktu.