ABSTRAK

ANALISIS KADAR LEMAK PADA BAKSO DAGING YANG BEREDAR DI BANJARBARU MENGGUNAKAN METODE SOXLET(Oleh Hj. Haipa; Pembimbing:

Fadlilaturrahmah,; 2020; 33 halaman).

 Bakso termasuk makanan yang banyak dikenal dan digemari masyarakat. Salah satu kelemahan dari bakso yaitu tinggi  kolesterol dan rendah serat. Produk olahan bakso yang sangat popular ditengah masyarakat adalah bakso daging sapi dan ayam.Tujuan penelitian ini adalah menentukan jumlah kadar lemak di beberapa bakso yang beredar di Banjarbaru dengan metode soxlet dan mengetahui beberapa bakso di Banjarbaru yang memenuhi kadar lemak yang sesuai  dengan SNI No. 01-3818- 2014. Metode Soxhlet adalah suatu metode analisis lemak dengan prinsip kerja pada soxhletasi pelarut pengekstrak yang ada dalam labu soxhlet dipanaskan sesuai dengan titik didihnya sehingga menguap. Pelarut yang digunakan pada penelitian ini adalah pelarut potreleoum benzen,  uap pelarut ini naik melalui pipa pendingin balik sehingga mengembun dan menetes pada bahan yang diekstraksi. Pelarut ini merendam bahan dan jika tingginya sudah melampaui tinggi pipa pengalir pelarut maka ekstrak akan mengalir kelabu soxhlet. Hasil dari penelitian adalah sampel A1 1,985% sampel A2 adalah 2,121 % sampel B1 adalah 1,543% sampel B2 adalah 1,116% dan sampel C1 1,168 % dan sampel C2 2,6608%. Kadar lemak pada bakso masih memenuhi persyaratan SNI 3818:2014 yaitu maksimal 10%.

Katakunci : bakso, lemak, soxhlet