ABSTRAK

Rizki Fitrian, 2018. Penggunaan Media Proyektor (LCD) dalam Mata Pelajaran PKn di Madrasah Aliyah Negeri 3 Banjarmasin, Skripsi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Pembimbing (I) Dr. Acep Supriadi, M.Pd, M.AP, (II) Dr. H. Harpani Matnuh, M.H

Kata kunci: Media, LCD, Pelajaran PKn.  

Penggunaan media LCD sebagai salah satu media pembelajaran yang disediakan oleh sekolah sebagai sarana dan prasarana untuk menunjang kinerja guru dalam penyampaian informasi terhadap siswa serta efektivitas suatu media dalam proses pembelajaran. Perlu disadari keterampilan dan kemampuan setiap guru tidaklah sama dalam hal penggunaan dan pemanfaatan media LCD sebagai sumber pembelajaran. Guru harus mampu memecahkan masalah yang dihadapi dalam mengajar menggunakan media LCD, sehingga para siswa mampu memahami materi yang diberikan guru melalui penggunaan media LCD.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang diambil dari hasil wawancara dan dokumentasi yang sesuai objek penelitian. Data analisis dengan cara reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian terkait dengan peranan yang dihadapi oleh guru yaitu berupa kurangnya perawatan terhadap alat-alat yang menunjang penggunaan LCD berupa kabel yang sering rusak, dan terkadang murid cenderung terlalu fokus pada gambar yang ditampilkan oleh guru. Melalui penggunaan media elektronik LCD dalam pembelajaran, para siswa akan lebih muda memahami konsep-konsep materi PKn. Pemanfaatan media elektronik LCD dalam pembelajaran PKn ini akan menyuguhkan pembelajaran yang menarik, menyenangkan, interaktif dan tidak membosankan siswa. Hal ini berdampak besar, terutama dalam hal peningkatan prestasi belajar PKn siswa.

Berdasarkan hasil penelitian deskriptif kualitatif, dalam setiap pembelajaran guru haruslah lebih bisa mengetahui apa yang diinginkan oleh siswa, salah satunya dengan metode apa saja dan media apa yang mampu menunjang keberhasilan siswa. Guru juga harus mampu mengoprasikan media apa saja yang dimiliki sekolah sehingga siswa tidak bosan dengan media yang sebelumnya sudah digunakan guru dalam pembelajaran dan mampu mencapai tingkat pendidikan yang modern.