DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KAJIAN TINGKAT KESTABILAN LERENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE KESETIMBANGAN BATAS PADA STUDI KASUS LERENG KRITIS DI ANTARA SUNGAI DAN VOID DI TAMBANG TERBUKA BATUBARA, TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:MUHAMMAD FADLIL AKBAR
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-21


ABSTRAK

Lereng X adalah lereng bekas tambang batubara yang terhimpit diantra sungai dan void, berdekatan dengan sungai yang cukup besar lebar sungai ±77 m pada tiap sisinya, dengan kedalaman ±11 m, jarak terdekat sungai terhadap Lereng X ±6,4 m pada sisi timur dan kedalaman void ±39 m . Lereng X memiliki geometri yang bervariasi dengan ketinggian tertinggi lereng 48,62 m, dan sudut kemiringan tertinggi 45° tanpa jenjang.

Pada penelitian ini mengaplikasikan metode Limit Equilibrium dengan kriteria Mohr-Coulomb serta prangkat lunak MineScape 5.7 dan Rocsience Slide 6.0 untuk menganalisis Lereng X yang langsung berbatasan dengan sungai. Membuat simulasi pesimistik yang mempengaruhi tingkat kestabilan lereng aktual dengan membuat simulasi pengaruh level muka air sungai dan void terhadap lereng, membuat pengaruh pelapukan material penyusun lereng dan pengaruh jarak sungai terhadap tingkat kestabilan lereng.

Hasil analisis kondisi aktual pada Lereng X nilai FK semua penampang >2,0 dengan kondisi lereng di antara sungai dan ­void. Hasil simulasi penurunan level muka air sungai 11 m dan ­void 39 m hingga surut mempengaruhi tingkat kestabilan lereng di indikasikan adanya gaya hidrostatis terhadap lereng yang mempengaruhi nilai FK dari 2,011 menjadi 0,927. Lereng yang terlapukan oleh air juga mempengaruhi nilai FK dari 1,773 menjadi 0,790 kondisi kritis. Simulasi penambahan jarak sungai terhadap lereng berdampak baik bagi lereng dari faktor keamanan awal 0,927 pada jarak 6,4 m menjadi 1,977 pada jarak 500 m.

Kata-kata kunci:Limit equilibrium, mohr-coulomb, slope stability, faktor keamanan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI