Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek-aspek kepuasan dan kepentingan dari kinerja proyek pembangunan infrastruktur desa dengan menggunakan indikator-indikator. Proyek pembangunan infrastruktur desa dilaksanakan secara swakelola dan padat karya tunai melalui dana desa dari pemerintah pusat sejak beberapa tahun yang lalu. Selama ini belum terdapat penelitian tentang kepuasan pemanfaat dana desa terhadap pembangunan infrastruktur desa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, untuk itu perlu dilakukan studi lebih jauh mengenai kepuasan pemanfaat dana desa agar dapat meningkatkan kinerja pembangunan infrastruktur desa secara berkelanjutan. Pada penelitian ini terdapat 95 responden yang terdiri dari pendamping desa, pemerintah desa, dan masyarakat. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA), kemudian dari hasil analisis tersebut terbagi menjadi 4 kuadran. Dari hasil analisis tersebut di simpulkan pada kuadran A, menjadi prioritas utama untuk di tingkatkan, pemerintah desa selaku pelaksana kegiatan proyek pembangunan infrastruktur perlu dilakukan peningkatan kapasitas dan bimbingan teknis manajemen proyek.