Sekam padi merupakan limbah hasil olahan penggilingan padi yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan pertanian seperti media tanam, kompos dan bahan pertanian lainnya. Sama seperti bonggol pisang merupakan limbah pertanian yang sering kali hanya menjadi limbah tanpa dimanfaatkan masarakat padahal memeiliki banyak kandungan mikroorganise dan zat yang baik untuk dijadikan bahan dan olahan prodak pertanian pertanian. Tomat (Lycopersicum esculentum Miil) adalah salah satu tanaman holtikultura yang banyak diminati petani untuk dibudidayakan karna memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tomat terhadap beberapa jenis media tanam dan untuk mengetahui respon pertumbuhan tomat terhadap beberapa dosis pupuk organik cair. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2019 sampai dengan selesai bertempat dilahan Asrama IV Putri Tanah Bumbu Jalan Dahlina Raya Banjarbaru dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor, faktor pertama media tanam dan faktor kedua pupuk organik cair dari kombinasi faktor pertama dan kedua diperoleh 15 perlakuan dan 2 ulangan sehingga diperoleh 30 unit satuan peracobaan. Perlakuan yang di aplikasikan yaitu A1 (tanah+arang sekam 1:0) A2 (tanah+arang sekam 1:1) A3 (tanah+arang sekam 1:2) dan B0 (POC 0 ml) B1 (POC 100ml) B2 (POC 125ml) B3 (POC 150ml) B4 (POC 200ml) dengan empat parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang dan waktu keluar bunga. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan pemberian arang sekam padi memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman namun pemberian arang sekam padi dan pupuk organik cair bonggol pisang tidak berpengaruh nyata pada parameter jumlah daun, diameter batang dan waktu keluar bunga.

Kata Kunci :Arang Sekam Padi, POC bonggol pisang, Tanaman Tomat.