DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UPAYA PEMERINTAH KOTA DALAM MEMPERTAHANKAN ICON KOTA SERIBU SUNGAI MELALUI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUNGAI DI KOTA BANJARMASIN
PENGARANG:Anjani
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-23


 

Anjani (1820419320026) Upaya Pemerintah Kota Dalam Mempertahankan Icon Kota Seribu Sungai Melalui Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Sungai Di Kota Banjarmasin. Dibawah Bimbingan Muhammad Riduansyah Syafari dan Taufik Arbain.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Pemerintah Kota Banjarmasin dalam kebijakan pengelolaan sungai di Kota Banjarmasin dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pengelolaan sungai.

 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan dua teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Informan kunci dalam penelitian ini meliputi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin Bidang Sungai Sub Bagian Pengembangan Sungai dan masyarakat yang tinggal dipinggiran sungai di Kota Banjarmasin. Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tematik.

 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan masih belum optimal hal ini dikarenakan jumlah sungai dengan sumber daya manusia tidak berbanding lurus dengan anggaran yang tersedia, dukungan dari pihak-pihak yang terlibat kurang, Masyarakat acuh terkait kebijakan tersebut, dan pengetahuan mereka terkait pengelolaan sungai sangat sedikit. Karekteristik budaya mempengaruhi dari adanya eksistensi kebijakan tersebut masyarakat Kota Banjarmasin masih beranggapan budaya tinggal disungai merupakan budaya masyarakat Banjar sehingga semakin delimatisnya pemerintah Kota Banjarmasin melakukan implementasi kebijakan tersebut Masyarakat awam yang tinggal di sungai tidak mengetahui kebijakan tersebut. Sosialisasi yang dilakukan pemerintah kota Banjarmasin tidak memberikan dampak apa-apa, sosialisasi yang dilakukan hanya menyentuh pada aspek input, proses, dan output saja sedangkan pada aspek outcome dan feedback belum terlihat. Pada Pemeliharaan Normalisasi, Pengerukan Sungai, Pendataan Sungai, dan Pembebasan Lahan masih banyak kendala kendala tersebut dikarenakan anggaran terbatas dan SDM yang kurang.

 

Hasil penelitian ini disarankan 1) Menambah sumberdaya manusia yang selama ini mempunyai keterbatasan personil dalam pelaksanaan dan mengawasi kebijakan pengelolaan sungai di kota Banjarmasin 2) Ditingkatkan kembali koordinasi dan kerjasama antara Pemerintah, Masyarakat, dan stakholder’s terkait tentang pentingnya pengelolaan sungai di Banjarmasin

 

 

Kata Kunci :Implementasi Kebijakan, Pengelolaan Sungai, Icon Kota

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI