Kapul putih (baccaurea macrocarpa) adalah tumbuhan yang menyebar di Kalimantan, Sumatera, dan Semenanjung Malaya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai IC50 dari uji aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah kapul putib dan kandungan senyawa. Kulit buah kapul putih dibuat menjadi ekstrak dengan metode ekstraksi bertahap menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat, dan metanol dengan hasil rendemen secara berturut-turut sebesar 0,136%, 0,642%, dan 0,942%. Nilai IC50 ekstrak n-heksana sebesar 141,931 ppm, ekstrak etil asetat 29,741 ppm, ekstrak metanol 22,968 ppm, dan nilai IC50 dari pembanding vitamin C sebesar 5,091 ppm. Hasil dari uji aktivitas antioksdian pada ekstrak kulit buah kapul putih menunjukkan bahwa ekstrak metanol adalah ekstrak yang paling aktif. Hasil analisis mebggunakan GC-MS menunjukkan bahwa ekstrak metanol mengandung beberapa senyawa, yaitu tridekana, eikosiltriklorosilikon, dan metol 13-dokosenoat. Kromatogram KLT yang diperoleh pada eluen n-heksana:etil asetat (7:3) adalah eluen yang cukup baik untuk pemisahan ekstrak n-heksana, pada eluen n-heksana:etil asetat (9:1) adadalah eluen yang cukup baik untuk pemisahan ekstrak etil asetat, sedangkan eluen kloroform:metanol (9:1) adalah eluen yang cukup baik untuk pemisahan ekstrak metanol. Kromatogram pada uji kromatografi lapis tipis mengandung senyawa fenolat dan flavonoid setelah disemprot menggunakan penampak noda serium sulfat 2%. Kromatogram juga mengandung antioksidan setelah disemprotkan pereaksi DPPH yang menghasilkan noda kuning.

Kata Kunci: Antioksidan, Baccaurea macrocarpa, ekstrak metanol, IC50, GC-MS, Kromatografi Lapis Tipis