DIGITAL LIBRARY



JUDUL:VARIASI DOSIS OVAPRIM TERHADAP PEMIJAHAN IKAN TOMAN (Channa micropeltes)
PENGARANG:MUHAMMAD HAMSAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-23


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis hormon ovaprim yang optimaluntuk mempercepatwaktu laten dalam melakukan ovulasi telur, sehingga fekunditas relatif, fertilisasi dan daya tetas telur yang dihasilkan pada pemijahan ikan tomansecara semi buatan dapat maksimal. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Samhurang, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan A (dosis ovaprim 0,2 ml/kg), B (dosis ovaprim 0,3 ml/kg), dan C (dosis ovaprim 0,4 ml/kg) dari berat tubuh ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan hormon ovaprim dengan dosis yang berbeda memiliki efek yang berbeda secara signifikan terhadap waktu laten, ovulasi, fekunidtas relatif,  fertilisasi telur dan daya tetas telur ikan toman. Dalam percobaan ini yang optimal pada perlakuan B dengan pemberian ovaprim dengan dosis 0,3 ml/kg dari berat tubuh ikan, terbilang baik karena nilai fekunditas 88,94%, fertilisasi telur 91,57% dan daya tetas telur 98,31%. Penggunaan dosis ovaprim ini sangat optimal untuk pemijahan ikan toman secara semi buatan. Kisaran nilai kualitas air selama percobaan adalah suhu 28,0-31,0 oC, pH 5,42-6,49, DO 5,42-6,49 mg/l dan amoniak <0,01-0,29.

 

Kata kunci : Hormon ovaprim, ikan toman, pemijahan, dosis

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI