DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS HUBUNGAN KELIMPAHAN MAKROZOOBENTOS DENGAN KERAPATAN MANGROVE DAN PARAMETER LINGKUNGAN DI EKOSISTEM MANGROVE DESA BAWAH LAYUNG KECAMATAN KURAU KABUPATEN TANAH LAUT
PENGARANG:MUHAMMAD ROYYANDI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-28


Abstrak

 

Suksesi Makroozobentos di Hutan Mangrove Alami dan Rehabilitasi di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan strukturkomunitas makrozoobentos, suksesi, dan faktor yang memengaruhi distribusi dinamika organik karbon dengan sedimen di hutan mangrove rehabilitasi Desa Tongke-tongke, Kabupaten Sinjai. Metode Penelitian secara purposive sampling, dimana populasi penelitian adalah komunitas vegetasi mangrove dan komunitas makrozoobentos yang berasosiasi dengan mangrove. Selain itu, kualitas perairan, kandungan karbon organik dan nitrogen sedimen juga merupakan obyek penelitian. Hasil identifikasi epifauna dan infauna yang ditemukan pada kawasan non-vegetasi, hutan mangrove hasil rehabilitasi dan alami diperoleh sebanyak 47 jenis makrozoobentos yang berasal dari 30 famili dan 5 kelas. Gastropoda ditemukan sebanyak 22 jenis dan 11 famili, Bivalvia 13 jenis dan 8 famili, Crustacea 6 jenis dan 4 famili, Polychaeta 5 jenis dan 5 famili, serta Ophiuroidea 1 jenis yang berasal dari 1 famili. Kepadatan makrozoobentos di hutan mangrove hasil rehabilitasi Desa Tongke-tongke dan di hutan alami Kelurahan Samataring berkisar 85,60-266,10 ind m-2. Indeks keanekaragaman berkisar 2,28-4,00; indeks keseragaman berkisar 0,58-0,95; dan indeks dominansi berkisar 0,089-0,294. Suksesi makrozoobentos di hutan mangrove rehabilitasi Tongke-tongke berlangsung dengan meningkatnya jumlah jenis makrozoobentos dan keanekaragaman makrozoobentos seiring bertambahnya umur vegetasi mangrove.

 

Kata Kunci : Kelimpahan Makrozoobentos, Kerapatan Mangrove, Parameter Lingkungan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI