Perkembangan abad 21 menuntut peserta didik untuk meningkatkan kemampuan literasi sains yang ditujukan untuk menghadapi persaingan sumber daya manusia, mengingat sumber daya manusia di Indonesia masih tergolong rendah maka perlu adanya inovasi pendidikan. Penelitian ini menghasilkan bahan ajar struktur dan fungsi tumbuhan berbasis STEM-Inkuiri untuk meningkatkan literasi sains. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kelayakan bahan ajar struktur dan fungsi tumbuhan berbasis STEM-Inkuiri untuk meningkatkan literasi sains. Penelitian ini menggunakan alur desain formatif evaluation Tessmer tahun 1993. Pengumpulan data melalui angket validasi yang dilakukan oleh 3 orang ahli dan dianalisis menggunakan formula Aiken’V  dan formula Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS 26. Kelayakan bahan ajar ini dilihat dari hasil expert review modul sebesar 0,91 dalam kategori “Sangat Tinggi” dan reliabilitas sebesar 0,94 dalam kategori “Sangat Tinggi”, dan hasil expert review instrumen tes literasi sains sebesar 0,89 dalam kategori “Sangat Tinggi” dan reliabilitas sebesar 0,89 dalam kategori “Sangat Tinggi”. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar struktur dan fungsi tumbuhan berbasis STEM-Inkuiri telah memenuhi kriteria valid dan reliabel sehingga layak untuk digunakan.

Kata kunci: bahan ajar, STEM, inkuiri, literasi sains