DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2018)
PENGARANG:MIRIYANTI ZAIDATUN ANNISSA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-12-29


Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh good corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dewan direksi, komisaris independen, komite audit dan kepemilikan institusional. Sedangkan variabel dependePenelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh good corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dewan direksi, komisaris independen, komite audit dan kepemilikan institusional. Sedangkan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on equity.

Populasi dalam penelitian ini adalah adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2018 yaitu sebanyak 52 perusahaan. Sampel penelitian berjumlah 19 atau 57 data observasi yang dipilih dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda melalui program SPSS versi 26.

Hasil penelitian membuktikan bahwa dewan direksi dan komite audit tidak berpengaruh terhadap Return on Equity. Sedangkan komisaris independen dan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap Return on equityEquity yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on equity.

Populasi dalam penelitian ini adalah adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2016-2018 yaitu sebanyak 52 perusahaan. Sampel penelitian berjumlah 19 atau 57 data observasi yang dipilih dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda melalui program SPSS versi 26.

Hasil penelitian membuktikan bahwa dewan direksi dan komite audit tidak berpengaruh terhadap Return on Equity. Sedangkan komisaris independen dan kepemilikan institusional berpengaruh terhadap Return on equity Equity

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI