IMPLEMENTASI PROGRAM KEGIATAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) DI KABUPATEN KATINGAN

KALIMANTAN TENGAH

Asri Melani Br Saragih

Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan Program Pascasarjana Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

ABSTRAKSI

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia, ketahanan pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis, serta menjadi salah satu faktor penentu dalam stabilitas nasional suatu negara, baik di bidang ekonomi, keamanan, politik dan sosial. Setiap tahunnya Pemerintah Kabupaten Katingan harus menyusun program penanganan rutin dan berkala. Saat ini masih tersisa 5 KWT saja, yang disebabkan kendala dalam pelaksanaan program, seperti faktor musiman, kondisi cuaca, jarak antara lahan, motivasi anggota, kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha taninya, dan lainnya.

Penelitian ini mempergunakan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data pendekatan kuantitatif berupa kuesioner, wawancara dan observasi dan penyajiannya berupa angka-angka yang sistematis. Penelitian dilaksanakan di Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, yang beralamat di Jalan MT. Haryono, Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kereng Humbang, Kasongan, Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, dengan mengambil 60 sampel anggota KWT. Analisis data menggunakan perhitungan persentase dari hasil jawaban responden, yang selanjutnya ditentukan skala interval jawaban untuk mengetahui kategori pada variabel dan indikator penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program KRPL di Kabupaten Katingan sudah baik namun belum maksimal sehingga belum sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Berdasarkan dimensi isi kebijakan dan aspek lingkungan implementasi kebijakan, masing-masing indikator dihasilkan analisis tingkat implementasi. Indikator implementasi kebijakan yang memiliki kategori tinggi adalah berdasarkan aspek letak pengambilan keputusan dan aspek sumber daya yang dilibatkan.Indikator implementasi kebijakan yang memiliki kategori sedang adalah berdasarkan aspek kepentingan kelompok sasaran, aspek pelaksana kebijakan, aspek kekuasaan, kepentingan, dan strategi yang dimiliki, dan aspek tingkat kepatuhan dan responsivitas kelompok sasaran. Indikator implementasi kebijakan yang memiliki kategori rendah adalah berdasarkan aspek tipe manfaat, aspek derajat perubahan yang diinginkan, dan aspek karakteristik institusi dan rezim.

Kata  Kunci:implementasi program, kawasan rumah pangan lestari, kelompok wanita tani.