Penelitian aplikasi ektomikoriza scleroderma sp. terhadap pertumbuhan bibi balangeran (Shorea balangeran) ini untuk mengetahui pengaruh dan dosis yang tepat terhadap pertumbuhan bibit balangeran (S. balangeran). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2019 - Januari 2020, dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Mikrobiologi Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor dengan empat perlakuan dan lima kali ulangan sehingga menghasilkan 20 satuan percobaan, yaitu P₀ (ektomikoriza 0 mL), P₁ (ektomikoriza 5 mL), P₂ (ektomikoriza 10 mL), P₃ (ektomikoriza 15 mL). Berdasrkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ektomikoriza scleroderma sp. memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi bibit, jumlah daun,lebar daun, jumlah akar sekunder, dan volume akar bibit balangeran serta persentase (%) kolonisasi ektomikoriza, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap lebar daun bibit balangeran. Pemberian dosis ektomikoriza Scleroderma sp. terbaik yang berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit balangeran terdapat pada perlakuan P₁ dengan dosis 5 mL ektomikoriza.