ANALISIS KESADAHAN PADA AIR BERSIH YANG BEREDAR DI WILAYAH BANJARBARU DENGAN METODE TITRASI KOMPLEKSOMETRI (Oleh Yuliana; Pembimbing: Amalia Khairunnisa, M.Sc.;2020; 34 halaman).

Air merupakan sumber daya alam yang sangat dibutuhkan untuk keperluan hidup manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadahan dalam sampel air bersih dan untuk mengetahui(apakah) sampel air bersih telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh PerMenKes No. 32 Tahun 2017. Analisis ini dilakukan secara metode titrasi kompleksometri. Pengambilan sampel dilakukan secara acak di rumah yang berada diwilayah Banjarbaru. Sampel yang digunakan adalah air bersih dengan kode sampel A, B, C, D dan E. Hasil  penelitian menunjukkan kadar kesadahan adalahsampel A sebesar 336,15 mg/L, sampel B sebesar 161,85 mg/L, sampel C sebesar 74,7 mg/L, sampel D sebesar 329,92 mg/L dan sampel E sebesar 155, 62 mg/L.Masing-masing memiliki kadar  yang kurang dari standar persyaratan yang tertera padaPerMenKes No. 32 Tahun 2017 yaitu minimum 500 mg/L yang berarti aman untuk digunakan pada keperluan sehari-hari.