Mengingat pentingnya dampak kemiskinan yang sangat buruk terhadap perekonomian, sehingga memerlukan upaya untuk mengatasi permasalahan kemiskinan ke semua kabupaten/kota. Dengan demikian dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai penyebab yang dapat mempengaruhi tingkat kemiskinan di kabupaten/kota, sehingga mampu dipergunakan sebagai dasar dalam menentukan kebijakan bagi tiap kabupaten/kota dalam usaha mengatasi kemiskinan.

Penelitian kuantitatif ini menggunakan data sekunder berupa data panel dari Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan tahun 2014-2019 yaitu data tingkat kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pendapatan per kapita. Setelah memenuhi persyaratan uji asumsi klasik, analisis data, dan uji hipotesis yang diambil dari persamaan regresi linier berganda dengan menggunakan: uji koefisien determinasi, uji pengaruh simultan, dan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa  secara bersama-sama (simultan) pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pendaptan per kapita berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kalimantan Selatan. Secara parsial variabel kesehatan berpengaruh negatif dan signifikan  terhadap tingkat kemiskinan di Kalimantan Selatan tahun 2014-2019, maka peningkatan kesehatan dapat menurunkan tingkat kemiskinan. Variabel pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan pendapatan per kapita tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kalimantan Selatan tahun 2014-2019