ABSTRAK

Rinawati,Yuli  2020. Manajemen Kemitraan  Sekolah  dalam  Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMK Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan(Studi Multi Situs di SMKN Murung Pudak dan SMKN 1 Tanjung Kabupaten Tabalong). Tesis Program Magister Manajemen Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Pembimbing: (I) Prof. Drs. Ahmad suriansyah, M.Pd., Ph.D; (II)  Dr. Ngadimun, MM 

Kata Kunci :  Manajemen  Kemitraan,   Mutu Pendidikan 

Penelitian ini berlatar belakang dari fenomena yang muncul tentang  betapa pentingnya keberadaan sekolah kejuruan melalui upaya menyiapkan peserta didik menjadi tenaga kerja yang siap pakai. Manajemen  kemitraan  sekolah  merupakan  upaya  untuk  menyelaraskan  antara  proses pembelajaran dengan kebutuhan tenaga kerja yang ada di dunia industri dan dunia usaha (DIDU).Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan  perencanaan,  pengorganisasian,pelaksanaan, dan evaluasi   kemitraan sekolah dalam meningkatkan  mutu pendidikan pada SMKN 1 Tanjung dan SMKN Murung Pudak kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan selatan.

Penelitian ini menggunakan  pendekatan deskriptif  kualitatif dengan rancangan penelitian multisitus. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi,  dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, semua bagian wakil kepala sekolah,  guru, tenaga pendidik dan siswa yang ada di SMKN 1 Tanjung dan SMKN Murung Pudak kabupaten Tabalong.  Penelitian ini menggunakan model analisis data interaktif  dari  Humberman dan Miles, dengan tahap: pengumpulan data, koleksi data penyajian, dan penarikan kesimpulan serta pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan credibiliy, dependability, dan konfirmobiliy. Setelah data terkumpul dilakukan dengan situs tunggal kemudian dilanjutkan dengan analisisi lintas situs.

Hasil  penelitian ini adalah: Perencanaan kemitraan sekolah melalui beberapa cara yaitu: berdasar melalui visi  misi sekolah, penetapan tujuan kemitraan, penyusunan program  kerja, atau  rencana kerja, mensosialisasikan sekolah kepada calon mitra, menyeleleksi calon mitra yang sesuai dengan jurusan yang dimiliki sekolah. Pengorganisasian yang dibentuk dan di tugaskan oleh kepala sekolah untuk membentuk Tim kemitraan dengan di dukung wakil kepala sekolah dan seluruh warga sekolah, ketua jurusan, koordinator Bursa kerja kusus. Pelaksanaan kemitraan sekolah aktif menjalin komunikasi dengan pihak dunia kerja, adanya singkronisasi kurikulum,Prakerin peserta didik, adanya Guru Tamu  yang berkompeten pada bidangnya dari Mitra sekolah sesuai dengan jurusan yang ada disekolah,  pendidikan dan pelatihan guru, penyetaraan  sarana dan prasarana serta upaya sekolah meyakinkan pasangan mitra sekolah, dengan membina komunikasi yang baik terhadap mitra sekolah, serta perekrutan alumni peserta didik bekerja sama dengan mitra untuk memberikan lapangan pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki peserta didik. Dengan demikian setelah lulus dari SMKN peserta didik mampu bekerja sesuai dengan dunia kerja butuhkan