DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Hubungan Antara Ukuran Tubuh dengan Berat Hidup dan Persentase Karkas Sapi Bali (Bos javanicus) yang Dipotong di Rumah Pemotongan Hewan BasirihKota Banjarmasin | |
PENGARANG | : | WINDA ERPINA | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2021-01-06 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model hubungan antara ukuran tubuh berdasar asal (sistem pemeliharaan, umur dan jenis kelamin) terhadap berat hidup dan produksi karkas Sapi Bali yang dipotong di RPH Basirih Kota Banjarmasin. Pengumpulan data dilakukan selama satu bulan (30 hari). Data dianalisis korelasi untuk selanjutnya dilakukan analisis regresi multilinier dengan peubah yang memiliki korelasi erat sebagai variabel independen terhadap berat hidup dan persentase karkas.
Hasil penelitian menunjukkan ukuran fisik tubuh (panjang badan, lingkar dada, dan tinggi gumba) memiliki korelasi yang tinggi dan bersifat positif (p< 0,05) terhadap berat hidup dan berat karkas sapi Bali yang dipelihara secara intensif (berasal dari Bali). Korelasi tersebut bersifat sedang terhadap persentase karkas. Pada sapi Bali yang dipelihara secara ekstensif (berasal dari NTT), ukuran fisik tubuh memiliki korelasi yang sedang dan bersifat positif terhadap berat hidup dan berat karkas (p<0,05), namun korelasi tersebut rendah terhadap persentase karkas (p > 0,05). Model hubungan berat hidup untuk sapi Bali yang dipelihara intensif adalah Y1 = -555,818 + 2,654X1 - 0,278X2 + 3,962X3, sedangkan untuk yang dipelihara ekstensif adalah Y1 = -301,387 + 4,287X1 + 0,057X2 + 1,381X3. Model hubungan berat karkas untuk sapi bali yang dipelihara intensif adalah Y2 = -313,589 + 1,928X1 - 0,710X2 + 1,718X3, sedangkan untuk yang dipelihara ekstensif adalah Y2 = -249,587 + 0,871X1 + 1,038X2 + 0,837X3.
Kata kunci : Sapi Bali, ukuran tubuh, berat hidup, produksi karkas, persentase karkas.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI