Banyaknya timbulan sampah berupa sampah organik yang dihasilkan oleh masyarakat sehingga sampah organik tersebut apabila tidak ditangani dengan baik, maka akan menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit. Banyak potensi untuk mengelola sampah organik tersebut, berbagai metode yang dapat dilakukan dan telah diaplikasikan di Indonesia, dari metode yang paling sederhana hingga metode yang paling canggih. Berbagai metode pengelolaan sampah organik tersebut salah satunya yaitu, dengan memanfaatkan Larva Black Soldier fly (BSF) untuk mereduksi sampah organik. Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan skala laboratorium. Sampah organik yang digunakan sebagai sampel adalah sampah yang berasal dari sampah makanan sayuran/buah-buahan. Tujuan dari studi penelitian ini untuk menganalisis besar persentase kemampuan larva BSF dalam  mereduksi sampah organik buah/sayuran. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 kali replikasi (pengulangan). Larva yang digunakan pada penelitian ini adalah 350 ekor larva dan 700 ekor larva dengan kuantitas feeding yang diberikan kepada larva sebesar 1,5 kilogram. Berdasarkan penelitian, ini persentase terbesar reduksi sampah oleh larva BSF sebesar 70,54% dan berdasarkan presentase yang diperoleh dapat ditentukan bahwa variasi jumlah larva 700 ekor dengan kuantitas feeding 1,5 kg lebih efektif untuk menghasilkan presentase reduksi sampah yang lebih optimal.

Kata Kunci: Larva BSF, Kusntitas Feeding, Reduksi Sampah Organik.