DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MODEL MANAJEMEN RISIKO PADA PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA) SAMPAH
PENGARANG:Aidy Normansyah
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-01-06


 

Model Manajemen Risiko Pada Pengoperasian dan Pemeliharaan Infrastruktur Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah

Aidy Normansyah 1620828310001

Dr. Aqli Mursadin, S.T., M.T.

Demi mendapatkan manfaat maksimal dan berkelanjutan dari infrastruktur TPA Hatiwin perlu dilakukan kegiatan operasional dan pemeliharaan (OP). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai risiko terutama risiko dominan yang dapat menghambat OP TPA, agar dapat dilakukan tindakan mitigasi dan menentukan kepemilikan risiko dari kegiatan tersebut. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif melalui tahapan: identifikasi risiko, penilaian risiko, dan mitigasi risiko.

Risiko yang teridentifikasi berjumlah 15, yang terdiri dari: 1 risiko (6,67%) kategori tidak dapat diterima (unacceptable), 2 risiko (13,33%) kategori tidak diharapkan (undesirable), 5 risiko (33,33%) kategori dapat diterima (acceptable), dan 7 risiko (46,67%) kategori dapat diabaikan (negligible). Risiko dominan (major risk) berjumlah 3 risiko (20,00%), yakni daya tamping landfill yang tidak sesuai dengan umur rencana, kerusakan pada sarana operasional rutin, dan penyebaran lalat dan bau sampah ke lingkungan sekitar.

Mitigasi risiko unacceptable dilakukan dengan cara melaksanakan program pengurangan sampah dari sumbernya secara menyeluruh, serta melakukan kajian ulang terhadap DED Pembangunan TPA. Mitigasi risiko undesirable diakukan dengan cara bekerjasama dengan pihak dealer alat berat, dan menambah frekuensi penyemprotan lalat di areal landfill. Jumlah kepemilikan risiko terbanyak diterima oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin selaku pengelola TPA Hatiwin.

Kata Kunci: TPA, operasional dan pemeliharaan, mitigasi risiko

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI