Banyaknya biaya dan tempat yang digunakan menjadi kendala pedagang dalam penggunaan es sebagai bahan pengawet untuk mempertahankan kesegaran ikan, sehingga membuat pedagang beralih ke bahan pengawet berbahaya seperti formalin dan boraks. Oleh sebab itu, penelitian ini mencoba menggunakan vinegar air kelapa sebagai bahan pengawet alami untuk mempertahankan kesegaran ikan seluang (Rasbora argyrotaenia). Metode yang digunakann adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Hasilnya ikan seluang (Rasbora argyrotaenia) yang dicelupkan ke dalam vinegar air kelapa untuk pengujian TPC perlakuan C (vinegar 100%) adalah hasil terendah pada jam ke-12 yaitu log 6,51. Pengujian kadar air pada jam ke-6 hasil terendah adalah perlakuan A (vinegar 30%) yaitu 70,30% dan jam ke-12 hasil terendah adalah perlakuan C (vinegar 100%) yaitu 69,2 dan jam ke-12 hasil terendah adalah perlakuan C (vinegar 100%) yaitu 69,31%. Pengujian pH pada jam ke-6 hasil terendah ada pada perlakuan A (vinegar 30%) yaitu 6,02 dan pada jam ke-12 hasil terendah ada pada perlakuan O (kontrol) yaitu 6,04. Pengujian TVB pada jam ke-6 hasil terendah adalah perlakuan B (vinegar 50%) yaitu 26 mg N/100 g dan pada jam ke-12 hasil terendah ada pada perlakuan C (100%) yaitu 97,33 mg N/100 g.